SINTANG, NN – Kondisi infrastruktur jalan di wilayah hulu Kabupaten Sintang kembali menjadi sorotan. Kepala Desa Sungai Sintang, Budi, mengungkapkan bahwa akses jalan di daerah tersebut saat ini masih memprihatinkan dan memerlukan perhatian serius dari pemerintah daerah maupun pihak terkait.
Menurut Budi, jalan yang menghubungkan wilayah hulu Sintang sebenarnya memiliki potensi strategis karena jika dikelola dan dibangun dengan baik, jalur tersebut bisa menembus hingga ke Kabupaten Kapuas Hulu. Akses ini akan menjadi jalur alternatif yang sangat penting dalam mendukung mobilitas masyarakat serta kegiatan ekonomi antarwilayah.
“Jalan di wilayah kami masih dalam kondisi rusak parah. Saat musim hujan, kendaraan sulit melintas karena jalan berlumpur dan licin, sementara di musim kemarau, jalan berdebu dan berkerikil tajam. Padahal jika diperbaiki, jalan ini bisa menjadi jalur penghubung penting menuju Kapuas Hulu,” ujar Budi saat ditemui di Sintang.
Ia menambahkan, kondisi jalan yang rusak parah berdampak besar terhadap kehidupan masyarakat, terutama dalam pengangkutan hasil pertanian dan kebutuhan pokok. Banyak warga yang kesulitan membawa hasil panen ke pasar atau mengakses layanan kesehatan dan pendidikan karena keterbatasan infrastruktur tersebut.
Pemerintah desa, lanjut Budi, telah beberapa kali menyampaikan usulan perbaikan jalan melalui musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang) tingkat kecamatan dan kabupaten. Ia berharap usulan tersebut dapat segera direalisasikan agar masyarakat di wilayah hulu dapat merasakan pemerataan pembangunan sebagaimana daerah lain.
“Kami tidak menuntut jalan beraspal mulus, tapi setidaknya ada peningkatan mutu jalan agar bisa dilalui kendaraan dengan aman dan lancar. Jika jalan ini diperbaiki, perekonomian masyarakat pasti akan meningkat,” tutupnya.
Masyarakat Desa Sungai Sintang pun berharap perhatian lebih dari pemerintah daerah untuk membenahi akses jalan hulu yang selama ini menjadi urat nadi kehidupan mereka.(Rilis Kominfo)
